Dan barangsiapa yang mentaati Allah
dan Rasul~Nya, mereka itu akan bersama-
sama dengan orang-orang yang di-
anugerahi nikmat oleh Allah.
An-Nisaa' (4):69
Barangsiapa yang mengikuti petunjuk~Ku,
niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka,
dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Al-Baqarah (2):38
Barangsiapa taat kepada Allah dan
Rasul~Nya dan takut kepada Allah dan
bertakwa kepada~Nya, maka mereka adalah
orang-orang yang mendapat
kemenangan
An-Nuur (24):52
Kami karuniakan
kepada Daud, Sulaiman,
dia adalah
sebaik-baik hamba. Sesungguhnya
dia amat taat (kepada Tuhannya).
Shaad (38):30
Dan orang-orang yang
beriman,
lelaki dan perempuan,
sebagian mereka
(adalah) penolong
bagi sebagian yang lain.
Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf,
mencegah dari yang
munkar, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, dan mereka taat kepada
Allah dan Rasul~Nya. Mereka itu akan
diberi rahmat oleh Allah.
At-Taubah (9):71
Dan barangsiapa
di antara kamu se-
kalian (isteri-isteri
Nabi) tetap taat kepada
Allah dan Rasul~Nya
dan mengerjakan amal
yang saleh, niscaya
Kami memberikan kepada-
nya pahala dua kali
lipat dan Kami sediakan
baginya rezeki yang mulia.
Al-Ahzab (33):31
Hai orang-orang yang beriman,
taatlah kepada Allah dan taatlah kepada
Rasul dan janganlah kamu merusak-
kan (pahala) amal-amalmu.
Muhammad (47):33
Sesungguhnya Kami
dapati dia (Ayyub)
seorang yang
sabar. Dialah sebaik-baik hamba.
Sesungguhnya dia amat taat
(kepada Tuhannya).
Shaad (38):44
Bersabarlah atas
segala apa yang
mereka katakan; dan
ingatlah hamba Kami
Daud yang mempunyai
kekuatan; sesungguhnya
dia amat taat (kepada Tuhan).
Sesungguhnya
Kami menundukkan
gunung-gunung untuk
bertasbih bersama dia
(Daud) di waktu petang
dan pagi, dan (Kami tundukkan pula) burung-
burung dalam keadaan
terkumpul. Masing-
masingnya amat taat
kepada Allah.
Shaad (38):17-19
Barangsiapa yang taat kepada Allah
dan Rasul~Nya; niscaya Allah akan memasukannya
ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai; dan barangsiapa
yang berpaling niscaya akan diazab~
Nya dengan azab yang pedih.
Al-Fath (48):17
Barangsiapa taat kepada Allah dan
Rasul~Nya, niscaya Allah memasukkannya
ke dalam surga yang mengalir di dalamnya su-
ngai-sungai, sedang
mereka kekal di dalamnya,
dan itulah kemenangan yang besar. Dan barang-
siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul~Nya
dan melanggar
ketentuan-ketentuan~Nya, nis-
caya Allah memasukkannya ke dalam api
neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan
baginya siksa yang
menghinakan.
An-Nisaa' (4):13-14
Walaupun firman-firman Allah dalam Al-Qur'an sudah
sedemikian jelasnya, yaitu kunci sukses dunia & akhirat hanya dapat diraih
bila selalu taat mengikuti keinginan-keinginan~Nya, tetapi mengapa masih banyak
orang yang membangkang? Salah satu penyebabnya, boleh jadi karena kebanyakan orang tidak menyadari
betapa cintanya Allah pada dirinya. Seandainya saja mereka tahu kadar kecintaan
Allah kepadanya, niscaya mereka akan merasa malu untuk membangkang kepada~Nya.
Inilah sebagian kecil bukti kecintaan Allah pada manusia :
- dibuat~Nya
manusia bisa berpikir, dapat membaca dan menulis
- diberi~Nya kemerdekaan untuk berkehendak
- dijadikan~Nya sebagai khalifah (wakil)~Nya di bumi
- diberi~Nya nikmat yang tak terhingga
- diberi~Nya kitab pedoman hidup untuk menuju bahagia
- diampunkan~Nya setiap dosa yang dilakukan (kecuali syirik)
- dilipat gandakannya (10X) ganjaran atas amal saleh yang
dilakukannya tetapi pembangkangannya dibalas seimbang.
- diberi~Nya ganjaran pahala walaupun masih berupa niat
- diancam~Nya dengan dosa besar setiap pembangkangan yang
sebenarnya amat baik untuk diri manusia itu sendiri
- walaupun telah mati, masih diberikan~Nya juga pahala
- diberi~Nya lingkungan hidup ( alam raya ) yang harmonis
- diciptakan~Nya binatang dan buah-buahan
- ditumbuhkan~Nya biji-bijian
Kebaikan-kebaikan Allah ini dapat dilihat dalam Al-Qur'an
antara lain pada : Ibrahim:32-34, An-Nahl:3-13, Al-An'am:95-99, Al-Hijr:19-23,
Al-An'aam:160, Thaahaa:82, Hud:90, Al-A'raaf:156, Asy-Syuura:22-23.
Bila seseorang sudah dapat memahami kecintaan Allah pada
dirinya, namun ia masih juga tidak mau mentaati keinginan-keinginan~ Nya, maka
hendaklah ia segera meminta agar Allah mengganti hatinya!
Kebahagian yang hakiki hanya dapat diperoleh melalui ketaatan
sepenuhnya pada Allah dan Rasulullah saw. Jangan
engkau tukarkan
kebahagiaan yang hakiki itu
dengan kenikmatan sesaat!
Sumber : Buku Bahan Renungan Kalbu Ir.Permadi Alibasyah
Gambar:www.pixabay.com